Pompa Vakum Hino W04d 29300-0e150/29300-0e120

Pertama, untuk mobil dengan mesin bensin, mesinnya umumnya berjenis pengapian, sehingga tekanan vakum yang relatif besar dapat dihasilkan di cabang intake. Ini akan dapat menyediakan sumber vakum yang cukup untuk sistem pengereman daya vakum, tetapi untuk kendaraan yang digerakkan mesin diesel, karena mesinnya menggunakan tipe pengapian kompresi, sehingga di cabang intake tidak dapat menyediakan tingkat tekanan vakum yang sama, yang memerlukan penggunaan pompa vakum untuk menyediakan sumber vakum, selain itu ada kendaraan untuk mencapai persyaratan emisi otomotif dan perlindungan lingkungan tertentu yang dirancang dari Mesin juga diharuskan untuk menyediakan sumber vakum yang cukup untuk memastikan bahwa mobil dapat berjalan dengan baik.

Output pompa vakum terutama tekanan yang dihasilkan oleh sistem servo daya, tetapi ketika tidak bekerja dengan baik, masih dapat digerakkan oleh tenaga manusia ke sistem hidrolik, untuk berperan dalam booster. Sistem pengereman vakum juga dapat disebut sistem servo vakum. Sistem pengereman otomotif yang biasa, umumnya mengandalkan tekanan hidrolik sebagai media transmisi, dan kemudian dibandingkan dengan sistem pengereman pneumatik yang dapat memberikan daya, perlu untuk menyediakan sistem resistensi untuk memberikan bantuan pada pengereman pengemudi.

Pompa vakum terutama menggunakan vakum yang dihasilkan oleh mesin saat bekerja untuk memberikan bantuan yang cukup kepada pengemudi saat mengerem, sehingga pengemudi dapat mengerem dengan lebih ringan dan cepat, tetapi begitu pompa vakum rusak, ia kekurangan sejumlah bantuan, jadi saat mengerem akan terasa lebih berat, dan efek rem juga akan berkurang, dan kadang-kadang bahkan akan gagal, yang berarti bahwa Ini berarti pompa vakum rusak.